LIMA JENIS BENCANA NON ALAM

itafuida 11 September 2024 11:02:42 WIB

Trimulyo -- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bencana adalah sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan, kerugian, atau penderitaan, kecelakaan dan bahaya. Sedangkan bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi dan modernisasi, epidemi, hingga wabah penyakit.

Penyebab bencana non alam
Bencana non alam tidak terjadi begitu saja, melainkan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Berikut penyebab terjadinya bencana non alam.

1. Kelalaian manusia
Bencana non alam terjadi sebabkan karena kelalaian manusia, seperti kebakaran hutan akibat pembuangan puntung rokok sembarangan dan kecelakaan kendaraan akibat pengemudi yang lalai dan mengantuk. Kelalaian manusia menjadi penyebab hampir semua jenis bencana non alam.

2. Kesalahan prosedur
Kesalahan prosedur dan sistem juga termasuk penyebab timbulnya bencana non alam, seperti kecelakaan industri dan ledakan akibat kesalahan mematuhi protokol keselamatan. Kecelakaan transportasi akibat kesalahan sistem navigasi dan kontrol lalu lintas juga termasuk bencana non alam akibat kesalahan prosedur.

3. Keserakahan dan kelalaian perusahaan
Keserakahan dan kelalaian manajemen perusahaan bisa menjadi salah satu penyebab bencana non alam, seperti pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah berbahaya ke sungai dan aktivitas penambangan ilegal (illegal mining). Hal ini dilakukan demi keuntungan sehingga perusahaan sering mengabaikan aspek keselamatan.

4. Kemiskinan dan kepadatan penduduk
Permasalahan sosial seperti kemiskinan dan kepadatan penduduk juga bisa memicu bencana non alam. Hal itu mendorong manusia untuk tinggal di daerah kumuh dan rawan bencana, seperti tepi sungai yang berisiko banjir atau lereng merapi yang rawan longsor.

5. Konflik sosial dan tindak kriminal
Permasalahan sosial lain seperti tindakan kriminal, termasuk faktor yang bisa menyebabkan bencana non alam. Misalnya, muncul bencana sosial seperti kerusuhan, peperangan, dan aksi terorisme yang menyebabkan korban jiwa.

Contoh bencana non alam
Dilansir dari buku Psikologi Bencana (2022), beberapa contoh bencana non alam antara lain sebagai berikut.

1. Gagal teknologi
Gagal teknologi adalah bencana non alam yang terjadi akibat kesalahan manusia dalam desain, pengoperasian, kelalaian, atau kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi dan industri.

2. Epidemi
Epidemi merupakan bencana non alam dalam bentuk masalah penyakit atau kesehatan yang menimpa masyarakat luas dan menelan banyak korban jiwa. Menurut guru epidemiologi dari School of Hygiene, Universitas John Hopkins, epidemiologi adalah fenomena massal berupa penyakit infeksi sebagai riyawat penyakit menular dan bisa menginfeksi masyarakat.

3. Kebakaran
Kebakaran yang merusak bangunan hingga menimbulkan korban jiwa termasuk bencana non alam. Pada dasarnya, kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian manusia.

4. Kecelakaan
Kecelakaan adalah bencana non alam yang disebabkan dua faktor, yaitu perilaku berbahaya dan kondisi berbahaya. Kecelakaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa bisa diprediksi sebelumnya.

5. Konflik bersenjata dan terorisme
Konflik bersenjata dan serangan teroris merupakan contoh nyata bencana non alam yang dapat menyebabkan kerusakan besar terhadap infrastruktur, menciptakan pengungsi massal, dan menimbulkan trauma psikologis pada masyarakat. Perang dan terorisme tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga merusak keamanan dan stabilitas suatu negara.

Bencana non alam memang terjadi kapan saja. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat untuk sama-sama mengendalikan faktor penyebabnya. Dengan begitu, contoh bencana non alam yang disebutkan di atas diharapkan tidak terjadi dan setidaknya dampaknya bisa diminimalkan.

Dikutip dari artikel CNN Indonesia "5 Contoh Bencana Non Alam dan Penjelasannya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20240304114351-569-1070129/5-contoh-bencana-non-alam-dan-penjelasannya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

PAMONG DESA TRIMULYO

1 Drs. H. Jauzan Sanusi, MA. (Lurah). 2 Arif Muhammad Fauzi (Carik). 3 Ihsan Khumaidi, S.Pd. (Jagabaya). 4 Wikan Werdo Kisworo (Uu-ulu). 5 Santosa, A.Md. (Kamituwa). 6 Rianingsih, A.Md. (Danarta). 7 Fadhilah Najibah, S.Pd. (Tata Laksana). 8 Anang Sulistyo (Pangripta). 9 Mashudi Abdillah (Dukuh Blawong I). 10 Heru Budi Santoso (Dukuh Blawong II). 11 Nur Musafi'i Abror (Dukuh Bembem). 12 Hermawan (Dukuh Kembangsongo). 13 Widodo, S.Ag (Dukuh Cembing). 14 Muji Widodo, A.Md (Dukuh Sindet). 15 Aris Suwondo, S.P. (Dukuh Bulu). 16 Jumakir (Dukuh Karangsemut). 17 Drs. Suryanta (Dukuh Puton). 18 Drs. H. Sarmidi, M.Si. (Dukuh Denokan). 19 Toyib Apriyatman (Dukuh Ponggok I). 20 Fajar Gunadi, S.Pd. (Dukuh Ponggok II). 21 Sugeng (Staf). 22 Giyem (Staf). 23 Titik Suharni (Staf). 24 Sungatifah (Staf). 25 Idaningsih (Staf). 26 Asri (Staf). 27 Mujiharjo, S.TP. (Staf). 28 Usnawatun Khasanah, S.TP. (Staf). 29 Latifah Uswatun Khasanah, S.E. (Staf). 30 Hanifh Al Uswah, S.T. (Staf). 31 Ita Fuida Pangesti, S.Pd. (Staf). 32 Rusli Hidayat (Staf). 33 Marwan Subekti (Staf). 34 Erwin Purnomo, S.Pd. (Staf).

Media Sosial

FacebookTwitterYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License