Kalurahan TRIMULYO

POTENSI SUMBER DAYA ALAM KALURAHAN TRIMULYO

 Kalurahan Trimulyo memiliki banyak potensi baik sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya pembangunan, sumber daya sosial budaya maupun kelembagaan / organisasi. Sampai saat ini potensi sumber daya yang ada belum benar-benar diberdayakan secara maksimal. Pendirian BUMKal dan lembaga-lembaga Kalurahan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya. Potensi yang dimiliki Kalurahan Trimulyo salah satunya :

Sumber Daya Alam

Secara alami, Kalurahan Trimulyo memiliki berbagai macam sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan, kegiatan di bidang pertanian merupakan pengelolaan sumberdaya alam yang dilakukan oleh sebagian besar penduduk. Optimalisasi pengelolaan lahan dan tegalan oleh Gapoktan ataupun Poktan, KWT dan juga RPT dapat meningkatkan hasil panen bagi petani di Kalurahan Trimulyo. Terdapat kegiatan di bidang peternakan dan perikanan di beberapa padukuhan dan menjadi penunjang perekonomian warga. Data sumber daya alam Kalurahan Trimulyo sampai saat ini dapat dilihat dalam tabel 3.1 berikut:

Tabel. Sumber Daya Alam Kalurahan Trimulyo

Sumber: Data Pemerintah Kalurahan Trimulyo

        Mengalirnya Sungai Opak yang melintasi wilayah Kalurahan Trimulyo merupakan sumber daya alam yang potensial. Keberadaan Sungai Opak selain sebagai sumber air wilayah untuk suplay air tanah, Daerah Aliran Sungainya juga asri sehingga merupakan peluang untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata air.  Terdapat Taman Pelangi, Watu Ngelak dan Pantai Pakde (Papan Santai Opak Code), yang berada di 3 padukuhan, warga setempat mengelola menjadi destinasi wisata keluarga. Tidak dipungkiri ternyata menarik minat warga sekitar Kalurahan Trimulyo maupun dari berbagai wilayah di Kabupaten Bantul. Karena beberapa kelebihan yang dimiliki, antara lain lokasi yang mudah dijangkau dan tarif yang relatif murah karena dikelola oleh kelompok masyarakat setempat. Pembinaan pengelolaan yang lebih optimal akan berdampak pada menggeliatnya kegiatan ekonomi warga setempat.

Kalurahan Trimulyo juga memiliki objek wisata alam, tersebutlah Bukit Permoni dan Sesar Opak Bukit Mengger. Bukit Permoni merupakan obyek wisata yang secara administratif terletak di wilayah Padukuhan Blawong I, memiliki luas sekitar 5 hektar. Dari sejarah Kerajaan Mataram yang saat itu diperintah oleh Sultan Agung, diidentifikasi terdapat beberapa situs atau petilasan yang memperkuat sejarah tersebut antara lain Watu Panah, Tapak Kuda Sembrani, Banyu Tetes, Watu Damar, Gua Permoni, Watu Payung, Watu Amben, Cungkup dan Watu Tumpeng. Dengan pengelolaan yang lebih optimal Bukit Permoni diprediksi dapat menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup menarik untuk dikunjungi.

Tidak kalah menariknya, di Selatan Bukit Permoni terdapat Sesar Opak Bukit Mengger, yang secara administratif terletak diantara Padukuhan Blawong II dan Kembangsongo. Sesar Opak Bukit Mengger atau SOBM ini merupakan situs Geoheritage, salah satu warisan geologi yang telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 13.K/HK.01/MEM.G/2021. SOBM memenuhi kriteria untuk dilindungi, dilestarikan dan dimanfaatkan sebagai objek penelitian, Pendidikan Kebumian dan Geowisata, merupakan satu-satunya sesar yang ditemukan di Yogyakarta. Pemerintah Kalurahan Trimulyo terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Bappeda Kab.Bantul untuk pengembangan lebih lanjut. Sebelum ditetapkan sebagai Geoheritage, dulu wilayah SOBM ini digunakan untuk penambangan batu putih oleh warga sekitar. Rencana pengembangan SOBM diharapkan dapat membuat warga disekitar lebih inovatif dan produktif menangkap peluang tersebut.