Kalurahan TRIMULYO

Trimulyo -- 17 Juni 2025, Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Trengginas menggelar rapat koordinasi yang difokuskan pada pembahasan analisa usaha dalam rangka penguatan ketahanan pangan di wilayah Trimulyo. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus BUMKal, perwakilan pemerintah kalurahan, serta perwakilan pelaku usaha lokal.

Dalam rapat ini, dibahas tiga sektor utama yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam mendukung ketahanan pangan, yaitu:

Sektor Pertanian
Fokus utama adalah pada komoditas padi dan palawija. Pembahasan mencakup potensi lahan yang tersedia, pola tanam yang tepat, dukungan pupuk, hingga strategi pemasaran hasil panen. Analisa usaha menyoroti kebutuhan modal awal dan perlengkapan yang diperlukan untuk menunjang proses budidaya.

Sektor Peternakan
Usaha peternakan kambing menjadi perhatian utama. Rapat membahas kebutuhan dasar seperti penyediaan kandang, pakan, serta bibit kambing yang berkualitas. Selain itu, dibahas pula potensi pasar baik di tingkat lokal maupun regional, serta kemungkinan pengembangan skema kemitraan dengan kelompok ternak yang telah ada.

Sektor Perikanan
Fokus diarahkan pada budidaya ikan lele dengan sistem kolam terpal. Tim menyusun strategi produksi dan pemasaran, serta melakukan evaluasi terhadap kebutuhan awal seperti terpal, benih lele, dan pakan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem usaha yang efisien dan berkelanjutan.

Selain analisa teknis, rapat ini juga menghasilkan penyusunan rincian anggaran untuk masing-masing sektor usaha. Rincian tersebut mencakup estimasi kebutuhan modal, alat produksi, tenaga kerja, serta proyeksi pendapatan yang dapat dihasilkan.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal BUMKal Trimulyo dalam menyusun program-program usaha berbasis ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus memberdayakan potensi sumber daya lokal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat