Kalurahan TRIMULYO

Trimulyo — Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Aula Kalurahan Trimulyo, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD) yang diikuti oleh para penyandang disabilitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi kegawatdaruratan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar.

Acara dibuka pada pukul 13.00 WIB dengan pembacaan basmalah bersama, dilanjutkan sambutan oleh Bapak Santoso. Materi inti disampaikan oleh Ibu Rondiah dari Puskesmas Jetis 1 yang mengangkat tema "Pertolongan Pertama pada Keadaan Gawat Darurat".

Dalam penyampaian materinya, Ibu Rondiah menjelaskan berbagai jenis penanganan kegawatdaruratan seperti:
1. Penanganan luka bakar
2. Penanganan pingsan
3. Penanganan tersedak
4. Penanganan patah tulang
5. Penanganan luka terbuka

Peserta juga diajarkan prinsip dasar PPGD yang dikenal dengan istilah ABCDE (Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure), serta pentingnya mengenali situasi yang memerlukan bantuan medis lanjutan seperti pingsan berkepanjangan, perdarahan hebat, luka bakar berat, tulang mencuat, atau kejang hebat.

Selain teori, peserta diperkenalkan pada isi kotak P3K standar, cara menggunakan peralatan sederhana seperti kain bersih untuk menghentikan perdarahan, serta pentingnya menjaga ketenangan dalam menghadapi korban.

Pelatihan ini menjadi bekal penting bagi penyandang disabilitas agar memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat di lingkungan masing-masing. Harapannya, pelatihan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyasar kelompok masyarakat yang lebih luas.