Kalurahan TRIMULYO

Trimulyo— Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Tuberkulosis (TBC) terus dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Trimulyo. Pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Aula Kalurahan Trimulyo, dilaksanakan kegiatan Pembinaan, Penyuluhan, dan Sosialisasi Pencegahan TBC yang menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu dr. Fitriana Yudi Utami dari Puskesmas Jetis 1 dan Tifa Pascariyanti dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

Kegiatan ini diikuti oleh kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi perempuan dan kepemudaan. Tujuannya adalah memperkuat pemahaman masyarakat mengenai bahaya TBC, cara penularan, gejala, langkah pencegahan, serta pentingnya deteksi dini dan pengobatan sampai tuntas.

Dalam pemaparannya, dr. Fitriana Yudi Utami menjelaskan bahwa TBC masih menjadi salah satu penyakit menular yang membutuhkan perhatian serius. Ia menekankan bahwa penularan TBC terjadi melalui udara saat pasien TBC aktif batuk atau bersin tanpa menutup mulut. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala mencurigakan seperti batuk berkepanjangan, demam lama, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan, atau nafsu makan menurun.

Sementara itu, Tifa Pascariyanti dari Dinas Kesehatan Bantul menyampaikan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah penularan TBC. Ia juga memperkenalkan program TOSS TB (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) yang menjadi strategi nasional dalam menekan angka kasus TBC. Selain itu, ia menekankan bahwa pengobatan TBC tersedia gratis dan harus dijalani secara teratur hingga tuntas untuk mencegah resistansi obat.

Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai TBC pada anak, pencegahan melalui imunisasi BCG, tata laksana pemeriksaan, serta langkah-langkah etika batuk dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menekan penyebaran penyakit.

Kalurahan Trimulyo berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian TBC, mengingat budaya hidup sehat merupakan pondasi penting untuk mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan bebas penyakit.