Wedang Uwuh

hanifah 05 Mei 2023 10:15:14 WIB

WEDANG UWUH

Wedang uwuh adalah ramuan tradisional yang terbuat dari 100% rempah alami yang sudah turun temurun sejak zaman Raja-raja Mataram. Wedang uwuh merupakan minuman tradisional alami khas Yogyakarta yang terbuat dari rempah-rempah alami dengan aroma menyegarkan serta cita rasa rempah herbal unik dan nikmat, juga kaya khasiat untuk kesehatan.

Lebih jauh, pada buku yang sama Endang juga menuliskan bahwa sebetulnya wedang uwuh ini ditemukan secara tidak sengaja. Menurut cerita, wedang ini berasal dari daun pohon kering kering yang ditanam oleh Sultan Aung setelah berhasil menyerang VOC di Batavia pada 1628. Kala itu Sultan Agung membangun kompleks makam Imogiri setahun kemudian. Kemudian, Sultang Agung menanam pohon cengkih yang diberi nama Kyai Dudo. Dari pohon inilah daun cengkih untuk wedang uwuh berasal. Walau begitu tak diketahui pasti siapa yang pertama kali membuatnya. Namun wedang hangat ini pertama kali diperkenalkan secara luas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Meski demikian saat itu wedang uwuh hanya disajikan untuk tamu kraton dan hanya bisa didapatkan di masjid Imogiri.

 

Wedang menurut Poerwadarminta dalam Bahasa Jawa yang berarti minuman, sedangkan uwuh dalam Bahasa Jawa artinya sampah. Dengan demikian, disebut wedang uwuh karena ampas atau bahan-bahan minuman ini ketika sudah bercampur tampak seperti sampah. Berbagai jenis herbal yang menjadi isi kandungan wedang uwuh diantaranya adalah kayu manis kering, cengkeh (batang, daun, bunga cengkeh), jahe (sudah dimemar), gula batu, serutan kayu secang kering, sereh (akar dan daun), kapulogo dan pala kering (daun dan buah pala). Bahan-bahan minuman tradisional tersebut bercirikan natural, yakni secara alami tersedia dilingkungan setempat. Bahkan sampai sekarang pun di pasar-pasar tradisional telah ditemukan paket minuman yang berasal dari nabati atau rempah-rempah ini.

Di Kalurahan Trimulyo ada satu produsen wedang uwuh yang sudah cukup berpretasi dikancah nasional. Brandnya bernama “Den Bagus” yang sekarang sudah berganti nama menjadi “Den Ayu”.  Berdiri sejak tahun 2012 dan mulai serius menggeluti bisnis ramuan minuman ini pada tahun 2015 dengan melibatkan ibu-ibu setempat untuk memproduksi seribu bungkus wedang uwuh. Pada tahun 2018 tepatnya saat memperingati hari sumpah pemuda 28 oktober 2018 brand tersebut berhasil memecahkan rekor MURI dengan meminum wedang uwuh terbanyak di Indonesia dengan total pesertanya sebanyak 8888 orang.

 

Wedang Uwuh

Komentar atas Wedang Uwuh

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

PAMONG DESA TRIMULYO

1 Drs. H. Jauzan Sanusi, MA. (Lurah). 2 Arif Muhammad Fauzi (Carik). 3 Ihsan Khumaidi, S.Pd. (Jagabaya). 4 Wikan Werdo Kisworo (Uu-ulu). 5 Santosa, A.Md. (Kamituwa). 6 Rianingsih, A.Md. (Danarta). 7 Fadhilah Najibah, S.Pd. (Tata Laksana). 8 Anang Sulistyo (Pangripta). 9 Mashudi Abdillah (Dukuh Blawong I). 10 Heru Budi Santoso (Dukuh Blawong II). 11 Nur Musyafi'i Abror (Dukuh Bembem). 12 Hermawan (Dukuh Kembangsongo). 13 Widodo, S.Ag (Dukuh Cembing). 14 Muji Widodo, A.Md (Dukuh Sindet). 15 Aris Suwondo, S.P. (Dukuh Bulu). 16 Jumakir (Dukuh Karangsemut). 17 Drs. Suryanta (Dukuh Puton). 18 Drs. H. Sarmidi, M.Si. (Dukuh Denokan). 19 Toyib Apriyatman (Dukuh Ponggok I). 20 Fajar Gunadi, S.Pd. (Dukuh Ponggok II). 21 Sugeng (Staf). 22 Giyem (Staf). 23 Titik Suharni (Staf). 24 Sungatifah (Staf). 25 Idaningsih (Staf). 26 Asri (Staf). 27 Mujiharjo, S.TP. (Staf). 28 Usnawatun Khasanah, S.TP. (Staf). 29 Latifah Uswatun Khasanah, S.E. (Staf). 30 Hanifah Al Uswah, S.T. (Staf). 31 Ita Fuida Pangesti, S.Pd. (Staf). 32 Rusli Hidayat (Staf). 33 Marwan Subekti (Staf). 34 Erwin Purnomo, S.Pd. (Staf).

Media Sosial

FacebookTwitterYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License