Penyuluhan Pendidikan Masyarakat
itafuida 13 Desember 2024 14:38:41 WIB
Trimulyo -- 13 Desember 2024, Kalurahan Trimulyo menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pendidikan masyarakat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga tentang pentingnya pendidikan. Acara ini menghadirkan dua narasumber utama dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora).
Dr. Titik Sunarti menyampaikan materi tentang Data Putus Sekolah dan Faktor Penyebabnya. Beliau menjelaskan bahwa masih banyak anak yang mengalami putus sekolah akibat beberapa faktor, seperti rendahnya minat belajar siswa, kurangnya dorongan dari orang tua, dan kendala pembiayaan pendidikan. Dalam pemaparannya, beliau memberikan apresiasi kepada Gembok Pecah Mase, sebuah gerakan inovatif dari PKK Pokja 1 yang berfokus pada pendidikan masyarakat.
Menurut data yang disampaikan, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bantul saat ini hanya mencapai 9 tahun. Dr. Titik mendorong agar masyarakat dapat mendukung anak-anak untuk menuntaskan pendidikan setidaknya hingga jenjang Diploma 3 (D3). Beliau juga menegaskan pentingnya memahami dua jenis pendidikan yang tersedia, yaitu formal dan non-formal, beserta fungsinya, seperti:
1. Melatih kemampuan berpikir kritis,
2. Mengembangkan keterampilan sosial,
3. Memberikan spesialisasi keahlian,
4. Meningkatkan potensi dan bakat,
5. Menanamkan pendidikan karakter dan budaya, serta
6. Memberikan keterampilan dasar.
Dr. Titik juga memberikan solusi untuk mencegah anak-anak putus sekolah melalui penguatan motivasi dasar, pola asuh yang positif, dan peran aktif masyarakat. Selain itu, beliau mendukung wacana penghidupan kembali jam Belajar Masyarakat sebagai upaya mencegah kenakalan remaja, termasuk aksi klithih
Anas Tri Susanto melanjutkan penyuluhan dengan membahas Pendidikan Kesetaraan sebagai Solusi Masa Depan Cerah. Beliau menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap orang, meskipun kenyataannya belum semua masyarakat mendapatkan akses tersebut. Dalam penyuluhannya, beliau menjelaskan definisi pendidikan kesetaraan, yaitu program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mendapatkan akses belajar tanpa batasan usia atau kondisi ekonomi.
Fungsi utama pendidikan kesetaraan, menurut beliau, adalah:
1. Memberikan akses pendidikan untuk semua kalangan,
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
3. Mengurangi kesenjangan pendidikan, dan
4. Mendukung terciptanya sumber daya manusia yang unggul.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kalurahan Trimulyo dapat semakin sadar akan pentingnya pendidikan bagi masa depan yang lebih baik, baik untuk individu maupun komunitas.
Komentar atas Penyuluhan Pendidikan Masyarakat
Formulir Penulisan Komentar
Tautan
Lagu
PAMONG DESA TRIMULYO
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Edaran Kesiapsiagaan Antisipasi Peningkatan Kasus DBD
- Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kalurahan Trimulyo Triwulan III Tahun 2024
- Pemkal Trimulyo selenggarakan Uji Publik Raperkal tentang APBKAL Trimulyo TA 2025
- Pertemuan PKK di Blawong I
- Sosialisasi Bidang Hukum dan Perlindungan Masyarakat, Lagi
- Penyuluhan Pendidikan Masyarakat
- FPRB Trimulyo Edukasi Anak-anak Tentang Kesiapsiagaan
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License