Merti Permoni, Rawat Wanadesa
ASRI 23 Oktober 2018 00:58:32 WIB
Kawasan bukit permoni yang masuk di wilayah Pedukuhan Blawong I, memiliki luas lahan hampir 5 hektar. Terdapat berbagai situs budaya diantaranya goa permoni serta batu tapak kuda sembrani. Selain sebagai area cagar budaya, bukit permoni juga dijadikan sebagai kawasan perkebunan dengan berbagai jenis tanaman yang dapat tumbuh di sana. Akhir tahun 2017 kemarin, bukit permoni menerima program dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY yaitu kegiatan wanadesa dimana program ini diwujudkan dengan penanaman jenis-jenis pohon tertentu diantaranya durian, matoa, sawo kecik, rambutan, pulai dan sebagainya. Akan tetapi akibat kemarau tahun ini yang cukup panjang, banyak diantara tanaman tersebut yang layu atau bahkan mati karena tidak mendapatkan pasokan air. Untuk itu pada hari Minggu (21/10/2018) Pemerintah Desa Trimulyo bersama FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) dan Karang Taruna Bhakti Remaja menggelar kegiatan merti permoni dalam rangka perawatan dan pemeliharaan wanadesa. Meskipun dengan peralatan yang terbatas, target kegiatan yaitu mengairi tanaman dan pembersihan area bukit permoni dapat berjalan dengan lancar.
Komentar atas Merti Permoni, Rawat Wanadesa
Formulir Penulisan Komentar
Tautan
Lagu
PAMONG DESA TRIMULYO
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License