Sebanyak sepuluh orang mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Mandiri yang terdiri dari ; Eko Putro , Muhammad Ali Ghufron, Thoriq Ahmad Zaidan, Angger Rangga , Syalaisha Alifia , Chela Junita, Isma Salsabila, , Friska Aulia, Raissa Dian, Fikri Zahra melakukan kegiatan praktik pembuatan eco – enzyme bersama ibu – ibu PKK Dukuh Blawong 1 , Trimulyo, Jetis, Bantul pada tanggal 27 Oktober 2025 dengan mengahadirkan pembicara yaitu Ibu Tsalis selaku Ketua Eco-Enzyme Kabupaten Bantul & Anggota Komunitas Eco-enzyme Nusantara.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman rumah Bapak Dukuh Blawong 1, dihadiri sebanyak kurang lebih 60 anggota ibu – ibu PKK. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 14.50 WIB ini dibuka sambutan dari Ibu Dukuh Blawong 1 dan dialnjutkan pemateria oleh Ibu Tsalis. Ibu Tsalis menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Blawong 1 atas inisiatifnya dalam mengintegrasikan nilai – nilai SDGs point 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan aksi sosial dimasyarakat. “ Masalah sampah di kabupaten Bantul memang lagi menjadi masalah utama yang selalu digalakkan pemerintah, salah satu program pemerintah adalah ‘ Bantul Bebas Sampah 2025 ‘, saya sangat mengapresiasi adik – adik mahasiswa turut ikut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan pembuatan eco – enzyme hari ini , semoga menjadi amal untuk kita semua, “ ujarnya
Program Pembuatan Eco-Enzyme bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap lingkungan khusunya di Dukuh Blawong 1 , yang mana hasil dari observasi selama pra-kkn menunjukkan bahwa sampah organik saat ini menjadi masalah utama di Dukuh Blawong 1 . Halaman rumah yang sempit dan tidak adanya tempat untuk pembuatan biopori , menjadikan eco-eznyme sebagai solusi lain dari permasalahan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan, masyakarat dapat lebih bergerak aktif dan inisiatif dalam penanganan masalah sampah.
Pada sesi penyuluhan Ibu Tsalis memberikan materi tentang pengertian eco enzyme, manfaat eco-enzyme, bahan – bahan yang dibutuhan beserta takarannya, kriteria sayur - sayuran dan buah - buahan yang bisa dijadikan eco-enzyme, serta hal apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama proses pembuatannya, Suasana berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, ada satu pertanyaan bagus dari salah satu peserta . “ Bagaimana jika kita hanya memiliki 3 jenis kulit buah atau sayur sedangkan tadi ibu menyampaikannya minimal 5 jenis , apakah boleh langsung ditutup atau menunggu sampai 5 jenis ?” tanyanya. Kemudian Ibu Tsalis menyampaikan bahwa tidak apa – apa jika hanya memiliki 3 jenis kulit buah atau sayur – sayuran saat itu juga , wadahnya jangan ditutup terlebih dahulu dan ditutup jika sudah sesuai kriteria, maksimal dibuka satu pekan, jika sudah satu pekan wajib ditutup rapat.
Bagian yang paling menarik adalah saat praktik pembuatan eco-enzyme , yang mana dibentuk kelompok yang terdiri dari 6 kelompok dan dibimbing oleh Ibu Tsalis. Ibu – ibu tampak senang dan bersemangat , sembari beberapa mengambil foto dan video untuk diabadikan. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyakarat ini diharapkan mampu memperkuat budaya peduli lingkungan , sehingga tercipta masyakarat sadar lingkungan dan tercapainya tujuan pemerintah Kabupaten Bantul yaitu “ Bantul Bebas Sampah 2025”. Dengan semangat perubahan mahasiswa KKN-M Blawong 1 2025 membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari kesadaran akan hal – hal kecil yang ada disekitar kita

Artikel Terkini

  • Monev Kampung KB DPPKBPMD, Cembing Meraih Peringkat II

    18 Desember 2018 00:52:07 WIB ASRI
    Monev Kampung KB DPPKBPMD, Cembing Meraih Peringkat II
    Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Kampung KB Tahun 2018 yang diselenggarakan DPPKBPMD Kabupaten Bantul, Kampung KB Cembing berhasil meraih predikat sebagai peringkat II. Pengumuman dan penyerahan sertifikat penghargaan digelardi halaman kantor DPPKPMD di komplek perkantoran Parasamy... ..selengkapnya

  • Aksi Simpati Akta Kematian Di Karangwuni

    15 Desember 2018 02:04:31 WIB ASRI
    Aksi Simpati Akta Kematian Di Karangwuni
    Desa Trimulyo bekerjasama dengan Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul kembali melakukan Aksi Simpati dengan memberikan pelayanan pemberian akta kematian sehari jadibagi warga yang meninggal dunia. Sebagaimana yang terjadi pada hari Rabu (12/12/2018)dengan diwakili anggota Linmas Des... ..selengkapnya

  • Kampung KB Cembing Dikunjungi BKKBN Pusat

    13 Desember 2018 23:43:45 WIB ASRI
    Kampung KB Cembing Dikunjungi BKKBN Pusat
    Sejumlah pejabat dari BKKBN pusat didampingi BKKBN DIY mengunjungi Kampung KB Cembing, Rabu(12/12//2018). Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat dari dekat tentang sejauh mana perkembangan program Kampung KB di Pedukuhan Cembing. TIm BKKBN pusat dari Direktorat Perencanaan Pengendalian Pendudu... ..selengkapnya

  • Jaring Aspirasi BPD Di Pedukuhan Kembangsongo

    13 Desember 2018 02:46:22 WIB ASRI
    Jaring Aspirasi BPD Di Pedukuhan Kembangsongo
    Senin malam (10/12/2018) kembali BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Trimulyo menggelar jaring aspirasi dari warga masyarakat. Jaring aspirasi kali ini dilaksanakan di Pedukuhan Kembangsongo dengan bertempat di Masjid Baitul Makmur Kembangsongo. Dalam kegiatan ini Ketua BPD Trimulyo Sudiparno, S.Pd bes... ..selengkapnya

  • Pertemuan FPRB Trimulyo Bulan Desember 2018

    13 Desember 2018 02:36:54 WIB ASRI
    Pertemuan FPRB Trimulyo Bulan Desember 2018
    FPRB (forum pengurangan resiko bencana) Desa Trimulyo menggelarpertemuan dalam rangka konsolidasi anggota dan koordinasi kegiatan FPRB. Acara pertemuan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Trimulyo pada hari Senin malam (11/12/2018). Muji Widodo selaku Ketua FPRB Trimulyo mengatakan bahwa dalam pertem... ..selengkapnya

PAMONG DESA TRIMULYO

1 Drs. H. Jauzan Sanusi, MA. (Lurah). 2 Arif Muhammad Fauzi (Carik). 3 Ihsan Khumaidi, S.Pd. (Jagabaya). 4 Wikan Werdo Kisworo (Uu-ulu). 5 Santosa, A.Md. (Kamituwa). 6 Rianingsih, A.Md. (Danarta). 7 Fadhilah Najibah, S.Pd. (Tata Laksana). 8 Anang Sulistyo (Pangripta). 9 Mashudi Abdillah (Dukuh Blawong I). 10 Heru Budi Santoso (Dukuh Blawong II). 11 Nur Musafi'i Abror (Dukuh Bembem). 12 Hermawan (Dukuh Kembangsongo). 13 Widodo, S.Ag (Dukuh Cembing). 14 Muji Widodo, A.Md (Dukuh Sindet). 15 Aris Suwondo, S.P. (Dukuh Bulu). 16 Jumakir (Dukuh Karangsemut). 17 Drs. Suryanta (Dukuh Puton). 18 Drs. H. Sarmidi, M.Si. (Dukuh Denokan). 19 Toyib Apriyatman (Dukuh Ponggok I). 20 Fajar Gunadi, S.Pd. (Dukuh Ponggok II). 21 Sugeng (Staf). 22 Giyem (Staf). 23 Titik Suharni (Staf). 24 Sungatifah (Staf). 25 Idaningsih (Staf). 26 Asri (Staf). 27 Mujiharjo, S.TP. (Staf). 28 Usnawatun Khasanah, S.TP. (Staf). 29 Latifah Uswatun Khasanah, S.E. (Staf). 30 Hanifh Al Uswah, S.T. (Staf). 31 Ita Fuida Pangesti, S.Pd. (Staf). 32 Rusli Hidayat (Staf). 33 Marwan Subekti (Staf). 34 Erwin Purnomo, S.Pd. (Staf).

Media Sosial

FacebookTwitterYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung